Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Pentingnya Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua Dan Guru

Hormat dan patuh kepada orang tua serta guru adalah penting karena hal itu sangatlah ditekankan dalam islam. Banyak ayat di dalam Al-Qur’an yang mengatakan bahwa setiap mukmin harus berbuat baik dan menghormati orang tua serta guru. Selain menyuruh untuk beribadah kepada Allah Swt, Al-Qur’an juga menegaskan kepada umat islam untuk hormat dan patuh kepada orangtua serta guru.   Taat dan patuh Kepada Orang tua Agama islam mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu dan ayah. Sebagaiman yang telah dijelaskan bahwa Allah Swt memerintahkan kepada umat manusia untuk menghormati orang tua.  “ Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanla...

Taat dan Patuh kepada Nabi Muhammad Saw

Taat dan patuh kepada Nabi Muhammad Saw  merupakan bagian dari taat dan patuh kepada Allah Swt. Ketaatan kepada Allah Swt harus dibuktikan dengan ketaatan kita kepada Rasulullah. Melakukan segala yang diperintahkannya dan menjauhi segala larangannya adalah cara yang dapat dilakukan untuk taat dan patuh kepada Rasulullah. Rasulullah merupakan manusia pilihan yang dapat memberi jalan dan penerang untuk meniti jalan yang benar dan lurus sekaligus juga memberi peringatan dan kabar gembira kepada manusia. Jalan lurus yang ditunjukkan Rasulullah adalah jalan yang diridoi oleh Allah. .           Nabi Muhammad saw mempunyai 4 sifat wajib. Sifat wajib adalah sifat yang pasti dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw. maupun para nabi dan rasul yang lain. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut : Shiddiq , artinya jujur. Nabi dan rasul selalu jujur dalam perkataan dan perilakunya dan mustahil akan berbuat yang sebaliknya, yakni berdu...

Kisah Nabi Saleh AS dan Nabi Ibrahim AS

  Kisah Nabi Saleh AS Nabi Saleh AS adalah putra dari 'Ubaidahbin Tsamud bin 'Amir bin Iram bin Sam bin Nuh AS. Suatu hari Nabi Saleh AS akan berdakwah ke negeri yang dihuni oleh kaum Tsamud, namun kaum Tsamud menolaknya. Kaum Tsamud menantang Nabi Saleh AS menunjukkan mukjizat yang dikaruniakan Tuhan kepadanya. Menghadapi tuntutan yang tersebut, satu-satunya jalan bagi Nabi Saleh memohon kepada Allah SWT agar memberikan mukjizat kepadanya. Allah SWT mengabulkan doanya. Nabi Saleh AS kemudian mengajak kaumnya pergi ke kakigunung. Saat mereka berkumpul di kaki gunung, muncullah seekor unta betina dari perut sebuah batu karang besar. Unta itu besar dan gemuk. Nabi Saleh AS kemudian berkata pada kaumnya, "Inilah unta mukjizat dari Tuhanku.” Unta ini boleh di peras susunya setiap hari. Susunya tidak akan habis-habis. Tetapi dengan syarat unta ini harus dibiarkan berkeliaran bebas, tak seorang pun boleh mengganggunya. Unta ini berhak meminum air di sumur, bergantian den...